Pelatihan Pengelolaan Keuangan Berbasis Syariah Pada PKK Kabupaten Lumajang

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Sri Abidah Suryaningsih
Clarashinta Canggih
Fira Nurafini
Moch. Khoirul Anwar
Maryam Bte Badrul Munir

Abstract

Lumajang is one of the areas in East Java, Indonesia, with a Muslim majority population. As Muslims, we must understand sharia rules, including how to manage sharia-based finance. Based on the results of the interviews, it was found that the majority of Lumajang District PKK cadres who are Muslim still do not optimally understand how to manage finances based on Islamic rules. Therefore, financial management training is needed from a sharia perspective to increase people's knowledge and abilities in managing finances according to Islamic rules to bring goodness to the world and the hereafter. Sharia-based financial management training is carried out through preparation, pre-test, training implementation, and post-test. The training results showed that the participant's understanding of sharia-based financial management increased from an average pre-test score of 71% and an average post-test score of 85%.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

Author Biography

Fira Nurafini, Universitas Negeri Surabaya

Lecturer Islamic Economics Program

How to Cite
Suryaningsih, S. A. ., Canggih, C., Nurafini, F. ., Anwar, M. K., & Bte Badrul Munir, M. . (2023). Pelatihan Pengelolaan Keuangan Berbasis Syariah Pada PKK Kabupaten Lumajang. Inspirasi: Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat, 3(1), 15–25. Retrieved from https://journal.inspirasi.or.id/jppm/article/view/183

References

  1. Fikriyah, K., Rachmawati, L., Suryaningsih, S. A., & Canggih, C. (2021). Pelatihan Pengelolaan Keuangan Keluarga Islami Bagi Ibu-Ibu PKK Kecamatan Ganding Kabupaten Sumenep. Inspirasi: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat, 1(2), 104–114. Diambil kembali dari https://journal.inspirasi.or.id/jppm/article/view/86
  2. Jalil, A. (2019). Pengelolaan Keuangan Keluarga Solusi Keluarga Sakinah. AL MAQASHIDI : Jurnal Hukum Islam Nusantara, 2(1), 67-84. Diambil kembali dari https://ejournal.sunan-giri.ac.id/index.php/ALMAQASHIDI/article/view/188
  3. Lumajang, D. K. (2022). Jumlah Penduduk Per Desa Berdasarkan Agama Semester 1 Tahun 2022. Diambil kembali dari Satu Data Lumajang: https://data.lumajangkab.go.id/main/lihat_file/aHFwbQ%3D%3D
  4. Marlina, E., Ahyaruddin, M., & Azmi, Z. (2017). Perwujudan Keluarga Sakinah Melalui Pengelolaan Keuangan Rumah Tangga Secara Islami. Pengabdian Untuk Mu negeRI, 1(2), 16-19. doi:https://doi.org/10.37859/jpumri.v1i2.226
  5. Masruroh, A. (2013). Mengelola Keuangan Secara Syariah Dalam Rangka Menumbuhkan Good Money Habit. Al-Iqtishad, 1(1), 79-96.
  6. Nurcahya, Y. A., Pramudyastuti, O. L., Islami, F. S., Azizah, A., & Dewi, R. P. (2020). Upaya Pencegahan Financial Distress Melalui Pelatihan Manajemen Kas Keuangan Keluarga. Jurnal Abdimas BSI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 3(1), 45-55. Diambil kembali dari https://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/abdimas/article/view/6627
  7. Rianto, H., Putri, A., & Aseandi, R. (2022). Peningkatan Kesejahteraan Keluarga Muslim Melalui Implementasi Manajemen Keuangan Islami. Aksiologiya , 6(1), 173-180. Diambil kembali dari http://journal.um-surabaya.ac.id/index.php/Axiologiya/article/view/4585
  8. Saraswati, A. M., & Zidnia, R. (2022). Pelatihan Perencanaan dan Pengelolaan Keuangan Syariah untuk Generasi Z dalam Mewujudkan Kebebasan Keuangan. Jurnal Surya Masyarakat, 5(1), 10-17. doi:https://doi.org/10.26714/jsm.5.1.2022.10-17
  9. Sukirman, Hidayah, R., Suryandari, D., & Purwanti, A. (2019). Pengelolaan Keuangan Keluarga dalam Rangka Peningkatan Masyarakat Mandiri dan Berperan dalam Peningkatan Literasi Keuangan Indonesia (Otoritas Jasa Keuangan). Jurnal Abdimas, 23(2), 165-169. doi:https://doi.org/10.15294/abdimas.v23i2.17951
  10. Zr, R. A., Hasanah, N., & Zakaria, A. (2017). Perencanaan Keuangan Syariah dalam Upaya Meningkatkan Kemampuan Manajemen Keuangan Keluarga pada Anggota Majelis Ta'lim. Sarwahita: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 14(1), 26-34. doi:https://doi.org/10.21009/sarwahita.141.04